Erick Thohir Bantah Naturalisasi Karena Komersialisasi Semata
Erick Thohir menegaskan pemain naturalisasi bukan karena faktor dari komersialisasi
Erick mengatakan bahwa para pemain memutuskan jadi WNI karena panggilan hati. Wabil khusus Audero, masih menurut Erick, proses persetujuannya dinaturalisasi terkesan berlarut-larut karena ada pertimbangan lain.
"Ya dinamika masing-masing pemain, tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan," ujar Erick Thohir kepada awak Media.
"Tentu persaingannya tinggi. Namanya juga Inter Milan, Juventus. Nah tentu, y,a ada pertimbangan lain," tambah pria berusia 54 tahun tersebut.
Baca juga: Bedah Kualitas Joey Pelupessy: Cocok Buat Lini Tengah Timnas Indonesia?
Lebih lanjut, Erick membantah semua yang dilakukan oleh PSSI semata untuk komersialisasi saja.
"Yang penting kami dari PSSI, tidak mau ada kesan bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi. Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius, mereka bergabung dengan hati mereka," ujar Erick.
"Tapi saya rasa luar biasa 2 tahun terakhir respons dari mereka. Karena program yang kita bentuk sangat-sangat, saya bilang agresif, ya."
"Seperti U-20, U-17, Tim Nasional Putri kemarin di Saudi sekarang sudah di Jepang ikut lagi turnamen di Jepang. Saya rasa itu yang mereka melihat kita sangat serius," pungkasnya.