Unggahan Indra Sjafri usai Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20

Indra Sjafri remi dipecat oleh PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20 pada Minggu (23/2/2025). Beberapa jam usai dipecat, ia mengunggah pesan di Instagram.

Share:
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri/SportCorner, Muhammad Nurhendra Saputra.
Bola
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri/SportCorner, Muhammad Nurhendra Saputra.

"Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," lanjut Erick.

Beberapa jam setelah keputusan tersebut, Indra Sjafri kemudian mengunggah sebuah foto dan pesan melalui instagramnya.

Unggahan itu berisi foto saat dirinya mengunjungi makam sang ibunda, Syamsinur, yang wafat pada 2013 silam.

"Tidak ada yang mencintaimu seperti ibumu. Dia adalah sahabatmu, kritikusmu yang paling jujur," tulis Indra Sjafri.

"Selamat menyambut Bulan Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin atas semua kelemahan dan kesalahan yang ada," pungkasnya.

[Baca juga: Ini Alasan PSSI Belum Mengumumkan Asisten Pelatih Lokal Patrick Kluivert]

Hasil Minor di Piala Asia U-20 2025

Pemecatan Indra Sjafri tak lepas dari hasil minor di Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di China.

Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C bersama dengan Iran, Uzbekistan, dan Yaman.

Pada laga pertama, Indonesia U-20 menyerah tiga gol tanpa balas lawan Iran. Kemudian kalah 1-3 dari Uzbekistan di laga kedua.

Pada pertandingan terakhir melawan Yaman, Indonesia U-20 hanya sanggup memetik satu poin setelah imbang tanpa gol.

Garuda Muda finis di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin. Hasil itu tak cukup bagi Indonesia U-20 untuk melenggang ke babak perempat final.


Baca Juga

Laga Persela vs Persijap terhenti setelah suporter ricuh dan memasuki lapangan pertandingan/foto: X Olah Bola.

PT LIB Dukung Larangan Suporter Away Berlanjut

Real Madrid vs Girona (Foto: instagram/@realmadrid)

Link Live Streaming Real Madrid vs Girona di LaLiga

VAR 1 - Dok KTB

PT LIB Pastikan Grand Final Liga 2 Menggunakan VAR