Ban Kurang Angin Bisa Bikin Boros Bensin?
Konsumsi BBM ini tak hanya faktor mekanis saja, melainkan berhubungan dengan banyak hal.
www.sportcorner.id - Kapasitas mesin yang besar atau cara mengemudi yang agresif sering kali disalahkan ketika konsumsi bahan bakar pada kendaraan (mobil dan motor) Anda boros.
Tapi ternyata konsumsi bensin atau bahan bakar minyak (BBM) ini tak hanya faktor mekanis saja, melainkan berhubungan dengan banyak hal. Termasuk cara berkendara, komponen yang aus, atau yang banyak tak disadari adalah tekanan angin ban yang kurang.
Menjaga tekanan angin yang sesuai ukuran agar lebih awet dan berkendara juga lebih aman itu wajib. Tapi efeknya pada konsumsi bahan bakar adalah hal yang tak banyak dihiraukan atau tak disadari oleh para pengguna kendaraan bermotor.
Menurut laman Suzuki Indonesia dijelaskan tekanan angin yang kurang (under inflated) akan menyebabkan keausan pada ban di bagian bahu. Serta menghambat laju kendaraan karena beban semakin berat.
Lantaran beban jadi lebih berat, mesin cenderung akan meraung atau harus berada di RPM (putaran mesin) lebih tinggi untuk bisa menggulirkan roda pada putaran normal. RPM tinggi inilah yang membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) lebih boros.
Sementara berdasarkan hasil riset Departemen Energi Amerika Serikat menunjukan, setiap adanya penurunan tekanan angin ban 1 pound per squence inchi (psi) akan menaikan konsumsi bahan bakar sebesar 0,4 persen.
Jika menggunakan ban standar bawaan pabrikan mobil, besarnya tekanan yang dianjurkan harus sesuai dengan label info yang tertera/menempel pada tiang pintu pengemudi. Atau pada posisi lain yang ditunjukan dalam buku manual kendaraan.