TEG Ubah Panas Knalpot yang Terbuang Percuma Menjadi Energi Listrik

Menggunakan thermoelectric generator (TEG), panas knalpot yang terbuang kini bisa diubah menjadi energi listrik.

Share:
Skema thermoelectric generator/TEG . (American Chemical Society).jpg
Otomotif
Skema thermoelectric generator/TEG . (American Chemical Society).jpg

Kelebihan dari TEG adalah, meskipun dirancang untuk dapat dipasang dengan mudah di saluran knalpot dan ventilasi knalpot mobil, namun teknologi ini berpotensi untuk digunakan pada jenis transportasi lainnya.

Terlebih jika dipasang pada ATV off-road dan sepeda motor, karena knalpot mereka yang terbuka memungkinkan disipasi panas yang lebih efektif tanpa menambah kompleksitas atau berat sistem.

Selain itu, teknologi ini juga bisa lebih baik diterapkan pada kendaraan hybrid, di mana listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan jarak tempuh baterai.


Baca Juga

Operasi ODOL di ruas tol. (Jasa Marga)

Ratusan Truk Terjaring Operasi ODOL di Sejumlah Ruas Tol

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah Rest Area. (Jasa Marga)

Catat, Ini 22 Titik SPKLU di Rest Area untuk Pemudik Mobil Listrik

IIMS 2025. (Bagus)

IIMS 2025 Catatkan Transaksi Rp8 Triliun

Wajib cek berkala tabung minyak rem. (NRMA)

Ini Alasan Minyak Rem Perlu Diganti Berkala

Ekspor Chery Tiggo Family. (Chery)

Ekspor Empat Model Chery Tiggo Family Tembus 1 Juta Unit

Aion di pameran otomotif IIMS 2025. (Aion)

Aion V Bukukan 1.353 Unit Selama IIMS 2025

Hino outlet Singaraja Bali. (HMSI)

Hino Perluas Jangkauan Layanan di Bali

Aion Bersama GAC International Memperkuat Investasi Melalui BKPM

Chery Tiggo Cross. (Chery)

Chery Tiggo Cross Raih Setifikasi Bintang Lima ANCAP

Pperasi penertiban kendaraan ODOL. (Jasa Marga)

Jasa Marga Gelar Operasi Truk ODOL di Ruas Tol Trans Jawa

Ilustrasi. (Antara)

Pengertian dan Fungsi RON BBM untuk Kendaraan Bermotor

Ilustrasi. (Antara)

Kata Pakar Soal Dampak Buruk Mencampur Bensin Beda Oktan

Ilustrasi. (Custom Complete Automotive)

Penambahan Zat Aditif pada Pertamax untuk Performa Mesin?