Daftar Lima Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia dan Australia

Berikut daftar lima pemain termahal di skuad Timnas Indonesia dan Australia. Tim Merah Putih unggul atas Socceroos dalam urusan market value.

Share:
Timnas Indonesia (Foto: Fachri Ghozali/SportCorner.id)
Bola
Timnas Indonesia (Foto: Fachri Ghozali/SportCorner.id)

Dari puluhan pemain tersebut, lima di antaranya termasuk ke dalam daftar pemain termahal atau memiliki harga pasaran (market value) tinggi.

Melansir Transfermarkt, pemain Indonesia yang paling mahal adalah Mees Hilgers dengan market value sekitar 9 juta euro atau sekitar Rp162 miliar.

Posisi kedua adalah Emil Audero Mulyadi yang baru saja resmi menjadi WNI. Kiper Palermo itu memiliki market value sekitar 5 juta euro atau sekitar Rp90 miliar.

Selanjutnya adalah Kevin Diks dengan market value sekitar 4,5 juta euro atau sekitar Rp81 miliar.

Posisi keempat ditempati oleh sang kapten, Jay Idzes, dengan 3 juta euro atau sekitar Rp54 miliar.

[Baca juga: Prediksi Australia vs Indonesia Berdasarkan Hitungan Primbon Jawa, Ada Kejutan!]

Terakhir ada Calvin Verdonk dengan market value sekitar 2,5 juta euro atau sekitar Rp45 miliar.

Adapun di kubu Australia, pemain dengan market value tertinggi adalah Aiden O'Neill, yakni 3 juta euro atau sekitar Rp54 miliar. Angka itu sama dengan market value Jay Idzes.

Meski memiliki market value lebih unggul atas Australia, Timnas Indonesia wajib waspada terhadap tim tuan rumah.

Sebab, riwayat pertemuan kedua tim menunjukkan Australia unggul atas Indonesia di beberapa pertemuan terakhir.


Baca Juga

Ada pemain keturunan dan naturalisasi di skuad Timnas Australia/foto: IG Timnas Australia.

Kelemahan Timnas Australia Versi Pelatih Persib Bandung

Patrick Kluivert pimpin latihan di Australia/X Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia

Timnas Italia/Twitter Azzurri

Jadwal Perempat Final UEFA Nations League, Duel Panas

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pamer jersey timnas/SportCorner, Alwan Naufal

Patrick Kluivert Punya Rapor Apik di Laga Debut