Belasan Klub Liga 1 dan Liga 2 Tunggak Gaji Pemain Hingga Miliaran Rupiah

Kabar buruk datang dari sepakbola di tanah air menyusul adanya klub Liga 1 dan Liga 2 yang menunggak gaji pemain dengan total tunggakan mencapai Rp8,1 miliar.

Share:
Logo Liga 1/istimewa
Bola
Logo Liga 1/istimewa

"Dari 26 klub yang berpartisipasi, 13 tercatat menunggak gaji," tambahnya.

Tidak hanya Liga 2, di kompetisi level tertinggi yakni Liga 1 juga ada klub yang menunggak gaji pemainnya pada musim ini.

Padahal menurutnya, kasus penunggakan gaji sudah ditangani oleh National Dispute Resolution Chamber atau Dewan Penyelesaian Sengketa Nasional selaku badan arbitrase yang diakui FIFA.

Menurut Akmal Marhali, kasus penunggakan gaji sebagai bukti bahwa aspek financial yang jadi syarat mendapatkan lisensi klub profesional AFC belum ditegakkan dengan benar.

"Kompetisi masih sebatas jalan. Verifikasi utamanya soal keuangan tidak dilakukan dengan benar," katanya menambahkan.

[Baca juga: Isi Pesan di Media Sosial Terbongkar, Pemain Persija Ryo Matsumura Klarifikasi]

Ia memberikan solusi agar kasus penunggakan gaji tidak terulang di masa depan dengan menerapkan Bank Bagansi bagi tiap klub yang berkompetisi.

"Agar kasus ini tak terulang, ada baiknya diberlakukan Bank Bagansi untuk klub yang mengikuti kompetisi atau disepakati mendapatkan pengurangan poin," lanjutnya.

"Bahkan dipailitkan seperti yang pernah dialami sejumlah klub di Serie A Italia seperti AC Parma, Fiorentina, Chievo, dan Venezia."

Menurutnya, keuangan klub yang sehat akan berdampak positif terhadap kualitas kompetisi. Namun, jika keuangan tidak sehat maka potensi terjadinya match fixing atau pengaturan skor.


Baca Juga

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic/Muhammad Fachri Gozali SportCorner.id.JPG

Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Kecewa

Selandia Baru menang 3-0 atas Kaledonia Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026/foto: OFC Media

Sudah 5 Tim Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026