BWF Kabulkan Protection Ranking Ginting, Ini Risiko yang Harus Diterima

BWF mengabulkan permohonan PBSI untuk protection rangking Anthony Sinisuka Ginting.

Share:
Sumber: PBSI
Bulutangkis
Sumber: PBSI

www.sportcorner.id - BWF mengabulkan permohonan PBSI untuk protection rangking Anthony Sinisuka Ginting.

PBSI mengajukan protection rangking Anthony Sinisuka Ginting kepada BWF karena pemulihan cedera yang diprediksi memakan waktu lama.

Ginting sudah cukup lama tak turun di turnamen BWF World Tour. Terakhir runner-up All England 2024 itu tampil di Malaysia Open 2025 di bulan Januari.

Setelah itu, Ginting absen di beberapa turnamen untuk pemulihan cedera yang dialaminya.

Kabidbinpres PBSI, Eng Hian membeberkan alasan mengajukan protection ranking Ginting kepada BWF. Dia harus menjalani perawatan lanjutan selama kurang lebih tiga bulan.

[Baca Juga: PBSI Ajukan Protection Ranking Anthony Ginting ke BWF, Apa Maksudnya?]

"Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade," ujar Eng Hian.

"Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade. Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yang sudah tidak dapat ditoleransi," katanya.


Baca Juga

PBSI Gelar Simulasi Pertandingan Piala Sudirman

Hasil BAC 2025: Jafar/Felisha Raih Medali Perunggu

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Foto: SportCorner.id/Reza)

PBSI Bongkar Pasangan Ganda Campuran dan Ganda Putri

Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia. (Foto: Instagram/pbsi)

Alasan PBSI Gunakan Sistem Baru untuk Promosi dan Degradasi