"Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya Piala Dunia U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali," tambah dia.
Sebelumnya, AWBG dinyatakan batal setelah ANOC merilis pernyataan resmi lewat akun media sosialnya.
Hal itu lantaran Bali tak menyanggupi menjadi tuan rumah sehingga dengan waktu yang tersisa tinggal satu bulan, ANOC tak memiliki cukup waktu untuk mencari pengganti.
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) juga telah menyatakan permohonan maaf atas batalnya event ini.