Ciri-ciri Kampas Rem Motor Sudah Habis
Kampas rem bekerja dengan cara menekan permukaan cakram (pada rem cakram) atau tromol (pada rem tromol) ketika pengendara menginjak tuas rem atau pedal rem.
www.sportcorner.id - Kampas rem merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor, baik itu motor ataupun mobil, yang berfungsi untuk menghasilkan gaya gesekan yang diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Kampas rem bekerja dengan cara menekan permukaan cakram (pada rem cakram) atau tromol (pada rem tromol) ketika pengendara menginjak tuas rem atau pedal rem.
Saat pengendara abai terhadap kampas rem motor tersebut, hal itu akan berdampak tidak baik bagi diri sendiri maupun pengendara atau para pengguna jalan lain. Kampas rem yang sudah aus dapat menghambat proses pengereman, sehingga menimbulkan risiko kecelakaan.
Dilansir laman Wahana Honda, secara fisik, rem merupakan alat berupa besi yang akan menekan permukaan roda ketika ditarik atau diinjak, sehingga bisa memperlambat atau menghentikan laju perputaran roda.
Karena terbuat dari besi, ketika rem bekerja dipastikan akan menimbulkan gesekan yang bisa menimbulkan panas dan juga suara bila bersentuhan dengan roda. Oleh sebab itu, permukaan rem dipasang kampas rem, untuk menghindari itu semua.
Rem secara jenis, ada dua macam, yaitu rem tromol yang lebih dulu hadir, dan rem cakram.
Kedua jenis rem ini sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Meskipun rem cakram dianggap lebih kuat, tetapi tromol sampai saat ini tetap digunakan.
Rem tromol memiliki permukaan lebih lebar, biasanya dipakai pada kendaraan-kendaraan besar dan berat seperti bus dan truk.