Media Korea Selatan Soroti Aksi Boikot Volimania Indonesia Terhadap KOVO
Protes keras dan aksi boikot dari volimania di Indonesia terhadap KOVO turut disorot oleh media Korea Selatan. Penyebabnya, Megawati tak masuk pemain terbaik.
[Baca juga: Alasan Red Sparks Batal Datang ke Indonesia]
Performa apiknya bahkan membuat Megawati diganjar penghargaan MVP pada putaran ketiga dan keempat V-League musim ini.
Sayangnya, Megawati gagal mempersembahkan gelar juara kepada Red Sparks setelah takluk dramatis dari Pink Spiders di final dengan agregat 3-2.
Meski kalah di final, Megawati telah menjelma legenda bagi Red Sparks dan mendapatkan banyak apresiasi dari penggemar.
Namun, kontribusi Megawati sepanjang musim ini justru tidak mendapatkan apresiasi dari KOVO.
Hal itu langsung direspon negatif oleh volimania di tanah air. Tidak sedikit dari mereka yang meninggalkan komentar berisi protes di media sosial KOVO.
[Baca juga: Tak Masuk List Pemain Terbaik, Perbandingan Statistik Megawati dan Gyselle Silva]
Mayoritas Volimania juga sepakat untuk berhenti mengikuti (follow) media sosial dan mengajak untuk memboikot KOVO.
Daftar Pemain Terbaik
Ada dua pemain Red Sparks yang masuk dalam daftar pemain terbaik atau best 7 V-League musim ini, yakni Yeum Hye-seon (setter) dan Vanja Bukilic (outside hitter).