Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Aji Santoso merupakan salah satu eks pesepak bola nasional yang kini aktif sebagai pelatih.

Sejak 2019, ia menangani Persebaya Surabaya, klub yang dulu pernah diantarkannya menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 1997.

Meski identik dengan Persebaya, Aji sebenarnya tumbuh besar di klub rival bebuyutan tim Bajul Ijo tersebut, yakni Arema.

Sebelum memperkuat Persebaya, Aji pernah bermain di Arema Malang selama kurun waktu 1987 hingga 1995.

Ada hal menarik dari proses kepindahan Aji dari Arema ke Persebaya pada tahun 1995.

Dilansir dari koran Jawa Pos, biaya transfer Aji mencapai sekitar Rp 50 juta, nominal yang pada masa itu menobatkannya sebagai pemain termahal Liga Indonesia.

Dari proses transfer tersebut, Aji hanya menerima 10 persennya saja alias Rp 5 juta, nominal yang relatif besar untuk ukuran Indonesia pada masa itu.

Arema memperoleh pemasukan Rp 42,5 juta, sedangkan sisanya menjadi jatah operator Liga Indonesia.

Didik, seorang petinggi Persebaya di zaman itu, mengatakan, gaji Aji di Persebaya lima kali lebih besar ketimbang yang ia dapat di Arema.

Persebaya menggaji Aji sebesar Rp 12,5 juta untuk satu musim.

"Aji minta dibayar kontan dua tahun. Gajinya saya bayar Rp 1,5 juta per bulan," kata Didik ketika itu.

Ditentang Aremania

Kepindahan Aji Santoso dari Arema ke Persebaya tentu saja mendapat protes keras dari Aremania.

Aji dianggap tidak loyal pada klub yang sudah membesarkannya. Apalagi kepindahannya dilatarbelakangi keinginan untuk naik gaji yang tak bisa dikabulkan manajemen Arema.