SportCorner.id - Posisi Nyck de Vries di F1 tengah terancam.
Jika tak kunjung bisa memperbaiki performanya, De Vries bisa saja didepak timnya, AlphaTauri pada Juli ini.
Nyck De Vries kini terpuruk di peringkat terbawah klasemen sementara F1.
Ia belum meraih satupun poin dari sembilan balapan yang sudah digelar.
Tak ayal, kondisi ini membuat petiggi tim Red Bull jadi berang.
Sebagai pengingat, AlphaTauri merupakan tim satelit dari tim Red Bull.
Belum lama ini, penasihat Red Bull Motorsport, Helmut Marko memberikan sindiran pedas ke Vries.
Kata Marko, sebelum F1 2023 dimulai, ia dan Team Principal Red Bull Christian Horner sempat terlibat perdebatan soal pemilihan Vries.
Horner menolak perekrutan Vries, tapi tidak dengan Marko. Ia yakin Vries bisa berbicara banyak di F1 musim 2023.
Pada akhirnya, Vries direkrut oleh Red Bull untuk mengisi satu kursi kosong di AlphaTauri yang sebelumnya diisi Pierre Gasly yang kini hengkang ke Alpine.
"Untuk saat ini, sepertinya dia (Horner) benar," ucap Marko menyiratkan pesan bahwa perekrutan Vries adalah sebuah kesalahan.
Marko merekrut Vries bukan tanpa alasan. Ia mendapat rekomendasi dari Max Verstappen.
Verstappen menyarankan Red Bull untuk merekrut Vries berkaca pada hasil F1 GP Italia musim lalu.
Ketika itu, De Vries tampil membela Williams untuk menggantikan Alex Albon yang cedera.
