Friday, November 01, 2024

www.SportCorner.id - Kontroversi kembali terjadi di gelaran SEA Games 2023 Kamboja, kali ini terjadi di cabang olahraga pencak silat di mana kontingen Indonesia yang dirugikan.

Tepatnya di babak final pencak silat nomor tanding putri Kelas B yang mempertemukan pesilat Indonesia, Safira Dwi Meilani, melawan wakil Vietnam Nguyen Hoang Hong An.

Safira didiskualifikasi oleh wasit di saat pertandingan tersisa 18 detik saja. Wasit kemudian memutuskan pesilat Vietnam keluar sebagai pemenang meski Safira sebenarnya unggul dengan skor 61-43.

Sontak keputusan tersebut langsung mendapat protes keras dari kepala pelatih pencak silat Indonesia, Indro Catur Haryono. Ia sangat menyayangkan keputusan wasit yang sangat merugikan Indonesia.

“Safira secara poin unggul jauh dan masih ada sisa waktu 18 detik, dan dia belum ada melakukan pelanggaran apapun," ungkap Indro seperti dilansir dari Antara.

Indro menjelaskan bagaimana wasit menghentikan pertandingan dan memutuskan Vietnam keluar sebagai pemenang. Hal itu bermula ketika Safira terkena kuncian dan wasit melihat ekspresi kesakitan dari pesilat Indonesia tersebut.

Namun, Indro mengungkapkan bahwa ekspresi sakit Safira sebenarnya sudah terlihat sejak pertandingan dimulai. Hal itu dikarenakan lengan Safira sudah dislokasi.

"Safira dari babak pertama, lengannya sudah dislock. Tapi dia masih berjuang dan bertahan hingga poinnya unggul,” jelas Indro.

Ia menegaskan bahwa Safira belum menyerah meski merasakan kesakitan di lengannya. Bahkan, ia unggul cukup jauh atas pesilat Vietnam sebelum akhirnya pertandingan dihentikan.