SportCorner.id - Masih ingat dengan kericuhan di final cabor sepakbola putra SEA Games Kamboja pada Mei silam?
Pada Rabu (12/7/2023), AFC resmi menjatuhkan sanksi terkait ricuh tersebut.
Sanksi dijatuhkan ke kedua tim, baik di pihak Indonesia maupun Thailand.
Ada empat macam sanksi. Sanksi pertama diberikan ke dua pemain dan dua staf pelatih timnas Indonesia yang terkena larangan bermain/mendampingi tim sebanyak 6 laga dan denda 1000 dolar AS.
Dua pemain Indonesia tersebut adalah Titan Agung dan Komang Teguh.
Sanksi kedua diberikan ke satu pemain Indonesia, Taufany Muslihudin dan dua staf pelatih timnas Indonesia yang dihukum larangan bermain/mendampingi tim sebanyak 6 laga.
Dari pihak Thailand, sanksi dijatuhkan ke seorang pemain bernama Soponwin Rakyart dan tujuh staf pelatih yang dihukum larangan bermain/mendampingi tim sebanyak 6 laga.
Selain itu, AFC juga menjatuhkan denda 10.000 dolar AS ke Federasi Sepakbola Thailand.
Sebagai pengingat, final cabor sepakbola SEA Games berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei silam.
Indonesia berhasil memenangi laga dengan skor 5-2.
Lima gol skuad timnas U-22 didapat lewat gol Ramadhan Sananta pada menit ke-21 dan 45+3, Irfan Jauhari (91), Fajar Fathur Rachman (106), dan Beckham Putra (119).