Thursday, September 19, 2024

www.SportCorner.id - Mantan pembalap Formula One asal Austria, Helmut Marko, membocorkan alasan mengapa Nyck de Vries dipecat oleh tim Scuderia AlphaTauri.

Meskipun hanya sebagai ‘anakan’ Red Bull, pemecatan De Vries dari AlphaTauri membuktikan bahwa tim minuman energi Austria itu memiliki sistem kerja yang kejam pada siapa pun.

Sebagai penasihat Red Bull, Marko memberikan penjelasan bahwa eksekusi tersebut terjadi akibat dari performa buruk pemuda berusia 28 tahun itu. Ia juga tidak ingin melihat De Vries adalah rookie yang kurang pengalaman dan sebaiknya pembalap tersebut tampil lebih baik.

“Dia selalu tiga per sepuluh detik lebih lambat (dari rekan setimnya). Kami tidak melihat ada peningkatan,” ucap Marko pada De Telegraaf.

“Umurnya 28 tahun, pengalamannya banyak, dan ia juga menuntut banyak ilmu sebagai pembalap uji coba di bermacam-macam mobil F1. Anda tidak bisa membandingkannya dengan pembalap muda,” lanjutnya.

Ketidaksabaran tim menjadi faktor pendukung De Vries harus dihentikan di tengah musim. Marko juga memuji perilaku pembalap berkebangsaan Belanda itu, sayangnya ia berkendera dengan lambat.

“Mengapa harus menunggu? Apa artinya dua balapan lagi jika Anda tidak melihat peningkatan?” ujarnya.

“Nyck adalah orang yang sangat baik, tetapi kecepatannya tidak ada,” tutup eks pembalap McLaren yang pensiun pada tahun 1972 itu.

Sepanjang tahun 2023, pembalap yang pernah menjuarai seri Formula E musim 2020/2021 tersebut hanya mampu finis di posisi sepuluh ke bawah. Ini membuat dirinya belum memperoleh satu pun poin dan terkubur pada posisi 20 klasemen kejuaraan F1.