Friday, November 22, 2024

www.SportCorner.id - Perusahaan ban asal Prancis, Michelin, menyiapkan ‘barang’ baru untuk MotoGP musim 2025. Hal ini sebagai dampak dari penggunaan sayap, rem, dan perangkat ride height yang lebih besar.

Meskipun perubahan pengatur aerodinamis serta ride-height di MotoGP kemungkinan diterapkan pada 2027, perusahaan bermaskot Bibendum tersebut sudah menciptakan generasi ban baru yang diprediksi akan digunakan saat 2025.

Melansir Crash, Michelin akan melakukan perubahan pada ban depan motor. Pabrik ban terbesar di dunia tersebut mengurangi tekanan agar pembalap dapat melaju lebih cepat meskipun ada komponen tambahan.

Melansir pernyataan bos Michelin di MotoGP, Piere Taramasso, aerodinamis dan rem yang lebih besar menghasilkan banyak energi panas. Selain itu, digunakannya perangkat pengatur akselerasi berpengaruh dalam peningkatan massa di ban depan ketika pembalap mengerem.

Namun, tekanan ban depan yang digunakan saat ini tidak bisa kurang dari 1,88 bar, jika kurang maka akan terjadi kerusakan. Perubahan diprioritaskan pada ban depan karena jauh lebih rentan daripada ban belakang.

Rentannya ban tersebut diakibatkan banyaknya komponen di bagian muka motor. Contohnya rem dan perangkat ride-height yang berfungsi mengurangi bagian depan motor mengangkat ketika memulai balapan.

Pada ban baru nanti, Michelin mencoba memangkas tekanan minimum menjadi 1,7 bar. Mereka menambah volume ban dan mengurangi sensitifitas ketika pembalap melakukan slipstream.