www.SportCorner.id - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, meminta performa motor MotoGP yang semakin kencang untuk diberi batasan agar keselamatan para pembalap terjaga.
Musim 2023 diwarnai dengan serangkaian kecelakaan dan cedera fatal pembalap. Ditambah adanya format sprint race yang membuat jadwal semakin padat. Melihat hal ini, Lorenzo merasa khawatir dengan kondisi tersebut.
Tiga kali juara dunia itu mengatakan bahwa saat ini kecepatan motor semakin bertambah, ia menduga beberapa tahun ke depan akan terus bertambah. Dirinya juga merasa bahwa dengan dihilangkannya sejumlah perangkat menjadi ancaman keselamatan pengendara.
“Kami sampai pada titik di mana MotoGP sangat menakutkan. Mereka memiliki 300 daya kuda dan melaju lebih dari 370 km/jam. Jika tidak berhenti sejenak, dalam beberapa tahun akan mencapai 400 km/jam,” ucap Lorenzo melansir Crash.
“Winglet hilang, perangkat ketinggian berkendara hilang, anti-wheelie hilang. Kontrol traksi dipangkas ke tingkat keamanan dan tidak lebih. Separuh omong kosong ini harus pergi,” lanjutnya.
Selain itu, sebagai mantan pembalap, ia juga melihat sprint race sebagai penambah masalah musim ini karena pembalap semakin berpotensi mengalami kecelakaan hingga dua atau tiga kali lipat.
Lorenzo gantung setir dari MotoGP pada 2019 setelah menjalani musim penuh cedera bersama pabrikan Repsol Honda. Masa primanya berjalan ketika masih membela Yamaha Movistar sejak tahun 2008 hingga 2016, di mana ia meraih tiga gelar juara dunia.