www.SportCorner.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan penunjukan Stadion Manahan Solo sebagai venue final Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya, yang menentukan Stadion Manahan Solo sebagai venue final Piala Dunia U-17 bukanlah PSSI, melainkan FIFA.
Hal itu ia utarakan saat konferensi pers terkait surat dari FIFA terkait rencana pengecekan venue Piala Dunia U-17 di Indonesia.
"Sesuai pembicaraan dengan FIFA, salah satunya saat Piala Dunia U-20 lalu bahwa semifinal dan final di Stadion Manahan," ungkapnya.
Karena Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, maka stadion yang sedianya akan digunakan sebagai venue telah disetujui oleh FIFA.
"Jadi untuk Piala Dunia U-17 nanti tidak usah diganti lagi venuenya. Jadi bukan PSSI yang menentukan, FIFA yang menentukan," tegasnya.
Sementara itu, Erick Thohir memastikan FIFA akan tiba di Jakarta pada Jumat 28 Juli 2023 dalam rangka mengecek venue Piala Dunia U-17.
"FIFA tentu akan mengecek langsung begitu tiba di Indonesia. Nanti tanggal 1 Agustus akan ada laporan akhir dari FIFA sebelum keesokan harinya mereka pulang," tuturnya.
"Tentu FIFA punya standarisasi untuk semua aspek. Jadi kami hanya mengusulkan, yang menentukan FIFA," tegasnya lagi.
Erick menegaskan bahwa PSSI tidak ingin diseret ke politik terkait rencana renovasi stadion untuk venue Piala Dunia U-17.
"Jadi kita mohon, PSSI tidak main politik, dan kita akan sukseskan Piala Dunia U-17 2023," kata Erick menambahkan.
