Sunday, October 06, 2024

"Sama halnya dengan pendapat-pendapat yang selama ini sudah berkembang (dari siapa pun), cukup diposisikan sebagai pendapat saja, dan tidak perlu diperdebatkan dengan terlalu berlebihan."

"Karena sekali lagi, hanya FIFA lah yang berhak dan berwenang untuk memutuskan," kata eks pemain yang dulu identik dengan nomor 20 ini.

Beberapa waktu yang lalu, FIFA sudah hadir di Indonesia guna mengecek kelayakan venue yang akan dipakai untuk pertandingan Piala Dunia U17, salah satunya JIS.

Jadi, Bepe meminta semua pihak untuk menunggu keputusan FIFA terkait standarisasi dan kelayakan stadion-stadion yang telah diajukan, termasuk juga JIS.

"Jikalau nantinya ternyata ada beberapa catatan yang mengharuskan kita untuk melakukan penyempurnaan, ya kita terima saja dengan lapang dada."

"Jangan kemudian diperdebatkan lagi, dengan berpikir jika FIFA telah dipengaruhi oleh pihak-pihak tertentu dalam mengambil keputusan," kata dia.

Lebih lanjut, Bepe menganggap perbaikan JIS bukanlah sesuatu yang haram untuk dilakukan.

"Analoginya begini. Ketika kita ingin menghadiri acara resmi atau pernikahan, maka kita akan memilih baju yang rapi dan bagus, bahkan bila perlu ya pergi ke salon untuk merapikan rambut atau merias diri."

"Bukan berarti kita tidak merasa cantik atau ganteng (karena JIS memang sudah cantik atau ganteng) namun lebih kepada agar lebih anggun, menawan, dan juga percaya diri (aman). Sesederhana itu kan?" tutup pria kelahiran Salatiga itu.