www.SportCorner.id - Insiden horor yang melibatkan pembalap Jepang Haruki Noguchi dan pembalap Malaysia, Zaqhwan Zaidi menutup rangkaian dua hari balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).
Insiden yang melibatkan Haruki Noguchi dan Zaqhwan Zaidi bahkan sampai menyebabkan dibatalkannya Race II kelas USB1000 ARRC Mandalika.
Haruki Noguchi dan Zaqhwan Zaidi mengalami tabrakan di tikungan 10 Race II kelas USB1000 ARRC Mandalika.
Sampai artikel ini diunggah, Haruki Noguchi sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi penyelenggaraan ARRC Mandalika.
Lewat unggahan di media sosial, penyelenggara ARRC mendoakan agar Haruki Noguchi bisa segera pulih selepas kecelakaan yang dialaminya di Sirkuit Mandalika.
Terlepas dari insiden yang dialami Haruki Noguchi dan Zaqhwan Zaidi, ARRC Mandalika berlangsung lancar selama dua hari.
Seperti biasa, para pembalap Indonesia berhasil unjuk gigi di kelas UB150 dan AP250.
Kelas UB150 bahkan diwarnai kejutan saat pembalap wildcard asal Lombok, Arai Agaska Dibani Laksana berhasil memenangi Race II.
Dalam balapan yang berlangsung selama delapan lap, Arai Agaska Dibani Laksana berhasil jadi yang tercepat.
Arai Agaska Dibani Laksana sukses mengasapi 32 pembalap lainnya, termasuk yang sudah rutin tampil reguler di ARRC.
Arai Agaska Dibani Laksana adalah pembalap lokal NTB yang selama ini hanya rutin terjun di kejuaraan roadrace level nasional.
