Target PBSI di Kejuaraan Dunia 2023 Terlalu Berat
Mantan asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf menyebut target yang diberikan PBSI dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 terlalu berat.
www.sportcorner.id - Mantan asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf menyebut target yang diberikan PBSI dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 terlalu berat.
PBSI menargetkan dua gelar untuk Kejuaraan Dunia 2023. Sejauh ini, hanya satu wakil Indonesia yang lolos ke final, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
“Ya saya pribadi pengennya bisa meraih tiga gelar, tapi target (PBSI) dua gelar dari nomor ganda putra dan tunggal putra,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky ketika ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin 14 Agustus 2023 lalu.
Menurut Chafidz, target yang diberikan PBSI di Kejuaraan Dunia 2023 terlalu berat.
“Sebenarnya, menurut saya kalau untuk tiga target itu berat. Bukannya pesimis, tapi realistis aja, berat,” kata Chafidz Yusuf yang akrab disapa Masmu itu.
Alasannya, para pemain luar negeri persiapanya lebih baik sebelum tampil di Kejuaraan Dunia 2023.
“Soalnya dengan kemampuan pemain luar negeri kalau kejuaraan dunia itu kan mereka semua mempersiapkan dengan baik,” ucapnya.
Di samping itu, Masmu berharap agar Apriyani/Fadia dapat menyumbangkan satu medali emas dalam final Kejuaraan Dunia 2023 melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan nanti.
“Ya, mudah-mudahan dengan adanya harapan seperti Apriyani/Fadia, mereka minimal bisa menyumbangkan satu emas. Itu (target) akan bisa lebih ketutup semua,” kata pria kelahiran Solo itu.
Masmu mengungkap bahwasannya lebih realistis jika sebelumnya target yang diberikan oleh PBSI hanya satu gelar saja.