“Misalnya, Kevin dipasangkan oleh siapa, dia akan lebih masuk kalau Kevin itu mungkin mempunyai pasangan yang powernya ada seperti Gideon,” kata mantan asisten pelatih ganda putra itu.
“Karena kan dalam lapangan itu, Kevin mau berpasangan dengan siapa saja. Dia kan playmakernya. Mungkin akan lebih ngisi lagi kalau dia berpasangan dengan pemain yang powernya lebih kuat seperti yang Gideon punya,” tandasnya.
Meskipun belum mengetahui secara pasti apakah Marcus memutuskan untuk lanjut atau tidak, yang pasti Masmu berharap agar Marcus dipasangkan dengan pemain yang tidak hanya mengandalkan power.
“Jadi ya dipasangkan dengan pemain yang ada powernya juga,” ucap pria berusia 61 tahun itu.
Bagi Masmu, dengan penambahan usia, Markus tidak bisa mengandalkan diri sendiri.
“Makanya, dia harus dipasangkan dengan pemain yang punya power juga agar bisa (saling) mengisi di lapangan,” tutupnya.
Selama berpasangan, Marcus/Kevin sudah memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk BWF Level Super 1000, yakni dua gelar All England (2017 dan 2018), tiga gelar Indonesia Open (2018, 2019, dan 2021), serta China Open (2019).
