“Kita tidak mau akan terpuruk terus. Kami percaya pasti ada jalan untuk kembali ke performa terbaik lagi,” ungkapnya.
Bagi Apriyani, pertandingan di Denmark, menjadi sebuah proses yang sangat luar biasa.
Meskipun penampilan Apriyani/Fadia sempat menurun, namun mereka berhasil bangkit dan menunjukkan sebuah perkembangan hingga berhasil lolos ke final.
“Ini sebuah proses yang sangat luar biasa. Sebelum Kejuaraan Dunia, performa kami sangat turun. Kami harus berjuang secara luar bisa pada diri masing-masing,” ucap wanita berusia 25 tahun itu.
“Kami mau bangkit step by step dan akhirnya mendapat hasil luar biasa di Kejuaraan Duni ini. Terima kasih buat Fadia yang mampu mengantarkan saya dapat medali perak Kejuaraan Dunia,” tutupnya.
Selain itu, Fadia juga tidak pernah menyangka dapat membawa pulang medali perak dari hasil kerja kerasnya bersama Apriyani di Kejuaraan Dunia 2023 ini.
“Tak menyangka dapat medali perak dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan hasil dan proses serta usaha dan kesabaran kita. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung tanah air, meskipun ketinggalan banyak poin dan gagal menjadi juara.
“Di sini banyak pendukung Indonesia yang terus mensupport kami. Mereka terus mendukung meski kami ketinggalan poin. Kami senang dan terima kasih buat pendukung Indonesia,” jelasnya.