www.SportCorner.id - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan salah satu tujuan laga uji coba melawan Korea Selatan adalah untuk menguji pertahanan Garuda Muda.
Pada laga melawan Korea Selatan, timnas U-17 hanya kebobolan satu gol pada menit ke-66 oleh Baek Ga-on.
Meski kalah, Bima Sakti menilai timnas U-17 cukup baik dalam segi bertahan.
"Kita memang fokus ke pertahanan, seperti yang pernah saya sampaikan kemarin di Solo, kemudian di Jakarta. Pertahanan terus latihan, kemudian dua minggu kita latihan serangan," ungkap Bima Sakti.
Terkait untuk lini serang, Bima Sakti menyebut masih butuh kecocokan antara pemain timnas U-17.
Bima Sakti menjelaskan peran Arkhan Kaka yang jadi ujung tombak timnas U-17 di babak kedua, tapi masih belum memberikan gol.
"Kaka juga baru bergabung tadi malam dan dari mulai di Solo sampai tadi malam dia gak pernah ikut latihan sama kita, tapi karena kita butuh tenaga dia, kita pasang dia," jelasnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengakui banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemain timnas U-17.
"Kita banyak kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan individu. Itu yang menjadi pembelajaran buat kita ke depannya," tuturnya.
Secara keseluruhan, Bima Sakti mengapresiasi anak asuhnya yang berhasil mengikuti arahan yang diberikan.
"Dari segi taktik, game plan alhamdulilah bisa jalan meski kami kalah. Terima kaish ke pemain, sudah menjalankan skema yang kami buat," katanya.