"Hari ini kami bermain baik. Kami memang kebobolan lebih dulu, tapi setelah itu kami bereaksi dengan baik. Kami menang dan Anda tak bisa meminta lebih dari itu," ucapnya.
Bellingham mengaku kakinya gemetaran setelah mencetak gol kemenangan Madrid. Hal itu dia rasakan setelah mendengar suara berisik di Santiago Bernabeu dan fans mulai menyanyikan namanya.
"Momen ketika terjadinya gol adalah yang paling berisik yang pernah saya dengar di lapangan. Saya tak bisa memercayainya. Kaki saya gemetaran ketika mereka menyanyikan nama saya di akhir pertandingan," ucap Bellingham.
"Saya pindah ke Madrid karena ini dan saya harus mempertahankan permainan seperti ini. Saya merasa selalu mendapat dukungan penuh dari fans. Saya tak tahu hal apa yang sudah saya perbuat sehingga mendapat perlakuan seperti ini, tapi saya bersyukur. Setiap kali memakai jersey ini, saya pasti akan memberikan kemampuan 100 persen," ungkapnya.
Bellingham bangga impiannya bermain di Santiago Bernabeu terwujud. Dia harus menunggu hingga pekan keempat LALIGA untuk merasakan atmosfer stadion keramat tersebut.
"Ini impian yang menjadi nyata. Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya sangat bahagia, tapi perjalanan masih panjang. Saya harus terus membumi dan ingin terus membantu tim meraih hasil bagus," pungkasnya.