Sunday, October 06, 2024

www.SportCorner.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan membantu proses mediasi antara Rivan Nurmulki dengan PBVSI.

Polemik antara Rivan dan PBVSI sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, yakni akhir Juli lalu. Awalnya, Rivan menyindir PBVSI yang dianggap nggak mampu mencari sponsor untuk timnas voli.

Dengan minimnya dana, maka timnas voli Indonesia nggak bisa mengikuti turnamen internasiona. Hal itu dituding sebagai penyebab tim Merah Putih peringkat dunianya merosot.

Banyak yang menduga, kritikan tersebut menjadi pemicu PBVSI mencoret nama Rivan dari skuat di SEA V League 2023. Selain itu, dia juga tak masuk dalam tim yang berlaga di Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran.

PBVSI menyebutkan alasan di balik keputusannya tak memasukkan nama Rivan dalam skuat Indonesia, yakni atlet voli 28 tahun itu disebut sedang dalam proses sidang kode etik penghentian dari anggota polisi.

Di saat tak masuk dalam skuat timnas yang berlaga di Kejuaraan Voli Asia 2023, Rivan justru berlaga di Kapolri Cup 2023 bersama Kalimantan Timur.

[Baca Juga: Dicoret dari Timnas Voli, Begini Komentar Rivan Nurmulki]

Polemik PBVSI dengan Rivan semakin menjadi ketika namanya tak masuk dalam skuat yang akan berlaga di Asian Games 2022 di Hangzhou. Keputusan tersebut membuat warganet geger. Sebab, Rivan adalah salah satu opposite spiker terbaik Merah Putih saat ini.