www.SportCorner.id - Chafidz Yusuf tidak setuju dengan tudingan yang dilontarkan kepada Rehan Naufal Kusharjanto perihal kekalahannya di China Open 2023 karena faktor perut.
Ya, kondisi perut Rehan yang buncit menjadi sorotan para pecinta badminton usai Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tersingkir di babak pertama China Open 2023.
Namun, eks pelatih PBSI itu membantah tudingan tersebut.
Chafidz Yusuf atau yang akrab disapa Masmu itu mengakui jika pemain kalah, maka akan selalu dihubungkan dengan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan performa mereka.
"Setiap pemain kalau kalah ya ada aja yang dicari," ucap Masmu ketika dihubungi oleh SportCorner.id pada Senin, 11 September 2023.
Baca juga: [Deretan Bidadari Lapangan Bulutangkis yang Anti Mainstream]
"Itu privacy mereka yang kita tidak tahu seberapa benarnya. Cuma menurut saya itu tidak begitu menjadi masalah," tambahnya.
"Yang jadi masalah, sekarang kita harus mengerti dan memahami itu (ajang China Open 2023) yang main sekelas pemain dunia (level turnamen super) 500, 1000. Kalau ditargetkan untuk jadi juara mungkin belum waktunya," tegasnya.
Bagi Masmu tidak akan ada bully-an seperti sekarang, jika Rehan/Lisa bisa melenggang ke semifinal atau bahkan final.
Tentu, kans tersebut akan tercapai jika level turnamen yang diikuti Rehan/Lisa tidak terlalu berat.