Tuesday, September 17, 2024

"Misalnya, Rehan/Lisa kejuaraan yang gak terlalu berat kayak 100,300 mungkin mereka bisa sampai semifinal, final pasti gak akan ada bullyan kaya gitu lagi," ucap pria berusia 61 tahun itu.

"Cuma yang saya ambil di sini kenapa setiap pemain kalau tidak sesuai ekspetasi akan mendapat bully-an. Mereka (netizen) lupa kalau Rehan/Lisa sebenarnya lagi berproses menjadi yang lebih baik," tuturnya.

Kendati demikian, Masmu berharap agar masyarakat memberikan kritik yang membangun kepada para atlet tanah air untuk kedepannya.

"Jadi kalau ingin memberi kritik, ya kritik yang membangun saja agar lebih bijaksana dan tidak perlu menghubungkan dengan yang lain-lain," imbuhnya.

"Mereka kan juga atlet kita, suatu saat akan jadi kebanggaan kita. Berproses bagi mereka itu tidak mudah," tutupnya.

Seperti yang diketahui, Rehan/Lisa kalah di babak pertama melawan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Rehan/Lisa kalah dua gim langsung 16-21 dan 12-21 dari wakil Hong Kong.