"Halep juga memberikan bukti langsung kepada panel sebagai bagian dari proses persidangan."
Halep menegaskan dirinya tidak bersalah. Dia akan berusaha keras membersihkan namanya dan mengajukan banding.
"Saya terus berlatih dan berkomitmen membersihkan nama saya dari tuduhan tersebut," katanya.
[Baca Juga: Iwan Bule Posting Video Nobar Timnas Indonesia, Warganet Malah Salfok]
"Saya bermaksud mengajukan banding atas keputusan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dan mengupayakan tindakan hukum terhadap perusahaan suplemen yang terlibat," ungkapnya.
Nah, mendengar hukuman tersebut, Serena langsung bereaksi. Dia meminta keadilan dengan memberikan gelar grand slam Wimbledon 2019 kepada dirinya.
"Delapan sepertinya angka yang lebih baik," kicau Serena, di X (yang dulu namanya Twitter).
Saat itu, Serena kalah lawan Halep di final Wimbeldon 2019 dengan skor 2-6 dan 2-6. Jika gelar itu diberikan kepada Serena, maka total gelar grand slam-nya menyamai legenda tenis Australia, Margaret Court dan juga Novak Djokovic dengan total 24 titel.