"Alhamdulillah tawaran kerja sama itu ada kepada saya baik dari liga 1 maupun liga 2. Namun, qodarullah untuk saat ini saya memutuskan untuk berhenti sementara dari karir sepak bola karena beberapa alasan di antaranya yaitu karena kondisi ibu saya yang sedang sakit," ucapnya.
"Tentunya sebagai anak, saya ingin memberikan bakti terbaik untuk beliau karena yang namanya usia kita tidak tau sampai kapan. Bentuk bakti yang bisa saya lakukan saat ini adalah dengan merawat dan mendampingi beliau," ujarnya.
Selain itu, Zulfiandi menyebut alasan lain di balik keputusan untuk rehat sejenak dari sepak bola adalah ingin menghabiskan waktu dengan keluarga.
[Baca Juga: Prediksi Grup Indonesia di Piala Asia U-23: Semuanya Berat]
"Alasan lainnya yaitu saat ini saya sedang menikmati momen bersama dengan anak-anak saya (antar jemput sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama mereka)," kata pria kelahiran Bireun, Aceh.
"Alhamdulillah kesempatan seperti ini bagi saya adalah sebuah kenikmatan dari Allah. Tentunya setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya," ungkapnya.
Zulfiandi memulai karier profesionalnya bersama PSSB Bireun tahun 2013-2014. Setelah itu, dia hijrah ke Bhayangkara FC dan bermain selama dua musim.
