Laga sendiri berjalan sengit dengan tensi tinggi.
Muhammad Rafael Moreno mengaku terpancing emosi pada pemain Blitar yang ditendangnya.
Ia menganggap selebrasi sujud syukur tersebut sebagai aksi provokasi.
Bagus Irmawanto yang Ketua Asosiasi Futsal Malang berkilah bahwa aksi tendang kepala itu terjadi lantaran timnya dicurangi dan diprovokasi.
"Kami itu merasa dicurangi mulai match pertama sampai akhir," ungkapnya.
"Match pertama kami dipukuli, baku hantam, saya pisah masih tetap kena sanksi," lanjutnya.