Apa Sih Penyebab Timnas Indonesia Keok Lawan China Taipei?

Timnas Indonesia U-24 secara mengejutkan kalah China Taipei. Apa penyebab skuat Garuda Muda keok?

Share:
Bola

"Dari statistik, Indonesia unggul jauh terutama dari penguasaan bola yang lebih dari 70 persen. Tapi, penguasaan bola harus dibarengi dengan menciptakan banyak peluang berbahaya," ucapnya.

[Baca Juga: 2 Skenario Kelolosan Timnas Indonesia U24 ke Perempatfinal Sepakbola Asian Games Pasca Kalah dari Taiwan]

"Taktik Chinese Taipei sangat bagus. Mereka sudah bisa membaca permainan Indonesia dengan menutup ruang di sektor sayap, karena pemain sering menyerang dari sayap," ujarnya.

Kreativitas memang menjadi kendala di saat semua cara yang dilakukan mentok. Binder menyebut, pola permainan Indonesia sudah bisa dibaca lawan.

"Di saat buntu, harusnya ada perubahan taktik dengan memanfaatkan serangan dari tengah atau second line. Bukan hanya menyuplai bola tapi mencoba tendangan-tendangan jarak jauh atau melakukan kombinasi umpan satu-dua," ungkapnya.

"Beberapa kelemahannya, pemain kurang sabar, tak adanya penetrasi dari tengah. Selain itu, kurang kreativitas. Secara individu bagus, tapi teamwork nggak jalan.  Pola permainan kebaca lawan," pungkasnya.


Baca Juga

Sandy Walsh bermain untuk Yokohama F Marinos di Liga Jepang J1 League 2025/foto: IG Sandy Walsh.

Yokohama Marinos vs S-Pulse, Sandy Walsh Cadangan

Link Live Streaming Aston Villa vs PSG di Liga Champions (Foto: instagram/@psg)

Link Live Streaming Aston Villa vs PSG di Liga Champions

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero/Instagram

Emil Audero Keluhkan Hal Ini sejak Gabung Palermo

Wembley Stadium menambah memori buruk bagi Borussia Dortmund di Liga Champions usai final kontra Real Madrid pada Minggu (2/6/2024) dini hari tadi.

Head to Head Dortmund vs Barcelona di Liga Champions

Aston Villa/X Aston Villa.

Liga Champions: Head to Head Aston Villa vs PSG

Timnas Indonesia Bermain Imbang 2-2 dengan Bahrain

Jadwal Timnas Indonesia vs China, Jam Kickoff Berubah