Babak Baru Kasus 'Sepakan Sujud Syukur', Kini Jadi Konflik Internal Pemain vs Asisten Manajer Futsal Kota Malang?

Konflik kasus sepakan sujud syukur justru merembet ke sesama ofisial tim futsal Kota Malang sendiri. Hal itu berdasarkan pengakuan Muhammad Rafael Moreno

Share:
Tim Futsal Kota Malang
Bola
Tim Futsal Kota Malang

www.sportcorner.id - Setelah lama dicari-cari, pemain futsal Kota Malang bernama Muhammad Rafael Moreno akhirnya muncul. 

Namun, Muhammad Rafael Moreno membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan. 

Dalam unggahan di story Instagramnya, Muhammad Rafael Moreno membantah dirinya sebagai pelaku yang menendang kepala pemain Blitar yang sedang sujud syukur. 

Kata Moreno, dirinya adalah pemain yang menggunakan nomor punggung 15. 

Adapun pelakunya adalah pemain bernomor punggung 17. 

Kata Moreno, pemain bernomor punggung 17 adalah rekan setimnya atas nama Muhammad Mahdi Ansarullah. 

"Sementara akun Instagram Mahdi (pelaku penendang) sedang dinonaktifkan," sebut Moreno. 

Baca Juga: Kejanggalan Pengakuan Asisten Manajer Futsal Kota Malang yang Bilang Pelaku 'Sepakan Sujud Syukur' Adalah Muhammad Rafael Moreno

Informasi soal pelaku adalah pemain bernomor punggung 17 tertera dalam surat yang diterbitkan Pandis Porprov Jatim pada Rabu (20/9/2023). 

Dalam suratnya, Pandis menjatuhkan sanksi ke sejumlah pemain dan ofisial tim futsal Kota Malang. 

Berdasarkan surat yang diterbitkan Pandis Porprov Jatim, Moreno mendapatkan sanksi terberat. 


Baca Juga

Bonek di SUGBK Persija vs Persebaya/SportCorner Muhammad Nurhendra Saputra.

Persija vs Persebaya, Ribuan Bonek Hadir di SUGBK

Undian Liga 4 2024/2025 putaran nasional atau babak 64 besar/foto: PSSI TV

Inilah Sosok yang Melakukan Undian Babak 64 Besar Liga 4

Paul Munster (Foto: Persebaya Surabaya/persebaya.id)

Target Tinggi Paul Munster di Laga Persija vs Persebaya