www.SportCorner.id - Kasus atlet tim futsal Malang yang tendang kepala lawan saat selebrasi sujud syukur terus bergulir.
Awalnya, nama Muhammad Rafael Moreno disebut sebagai sosok yang menendang kepala pemain tim Blitar, Hanafi.
Ternyata, Rafael Moreno difitnah. Karena, sosok sebenarnya yang menendang kepala Hanafi adalah Mahdi Ansarullah.
Rafael Moreno sempat dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun berdasarkan surat keputusan Panitia Disiplin Porprov Jawa Timur.
Tapi, surat tersebut sudah direvisi. Nama Muhammad Rafael Moreno diganti menjadi Mochamad Mahdi Ansarullah. Hukumannya larangan bermain dua tahun di event resmi yang diselenggarakan FFI, AFP, atau AFK.
Selain itu, hukuman juga dijatuhkan kepada pemain tim Malang nomor punggung 6, Diki Hidayat Pratama karena melakukan tingkah laku buruk terhadap pemain lawan yang melanggar pasal 49 kode disiplin dan disanksi tak boleh bermain selama 6 bulan.
Hukuman lain diberikan kepada asisten pelatih tim Malang atas nama Bagus Irmawanto dengan denda 5 juta Rupiah serta skorsing dilarang mendampingi tim selama 6 bulan.
[Baca Juga: 3 Pemain Futsal Malang yang Dapat Kartu Merah vs Blitar, Jadi Pelakunya Moreno atau Mahdi?]
Rafael Moreno, yang kini namanya sudah bersih dari segala tuduhan, mengaku akan menemui keluarga Hanafi untuk silaturahmi.
