Saturday, November 23, 2024

SportCorner.id - Ada tiga pemain futsal Kota Malang yang mendapat kartu merah saat laga perempatfinal kontra Blitar pada 13 September lalu yang berujung insiden “sepakan sujud syukur”.

Sebelum berakhir denganb insiden sepakan sujud syukur, laga yang mempertemukan tim futsal Kota Malang vs Blitar berlangsung sengit dan dalam suasana tensi tinggi.

Dalam pertandingan yang diwarnai insiden sujud syukur tersebut, ada tiga pemain tim futsal Kota Malang yang mendapat kartu merah dari wasit.

Dikutip dari pemberitaan sebuah media lokal di Jawa Timur, ketiganya adalah Devian Dwi Pratama Putra, Muhammad Rafael Moreno dan Muhammad Farhan Mokammil.

Dari daftar tersebut, tidak ada nama Muhammad Mahdi Ansarullah.

Baca juga: Ditelanjangi Netizen, Ketua Asosiasi Futsal Kota Malang Ternyata Pemuda Pancasila dan Digugat Cerai Istri!

Muhammad Mahdi Ansarullah adalah pemain futsal Kota Malang yang belakangan disebut-sebut sebagai pelaku asli penendang kepala pemain Blitar yang sujud syukur.

Dugaan adanya fakta baru tersebut diungkap oleh Rafael Moreno yang sebelumnya dituduh sebagai pelaku.

Dalam pernyataannya, Rafael Moreno menyebut bahwa dirinya menggunakan nomor punggung 15.

Adapun pemain yang menggunakan nomor punggung 17 adalah Mahdi.