Seruan aksi tersebut dalam rangka memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan dan beredar luas di media sosial.
Aksi tersebut diinisiasi oleh Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan-Aliansi Suara Rakyat.
Rencananya aksi akan digelar ddari Stadion Gajayana dan dilanjutkan konvoi dengan berkendara menuju Stadion Kanjuruhan. Lokasi di mana 135 suporter Arema FC meninggal.
Selain itu, mucul juga desakan agar 1 Oktober 2023 tanpa sepakbola di Indonesia.
Menghadapi PSS Sleman di pekan ke-14 Liga 1 2023-2024, Arema FC bertekad untuk meraih poin maksimal. Singo Edan membutuhkan kemenangan agar bisa lolos dari zona degradasi.
Saat ini Arema berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin. Dari 13 pertandingan yang sudah dilewati, Arema meraih 2 kemenangan, 4 kali imbang dan 7 kali kalah.
"Kami berikan yang terbaik karena pertandingan nanti itu penting. Kami butuh poin, butuh menang," kata pelatih Arema FC, Fernando Valente.
"Lawan merupakan tim bagus, kami akan berikan yang terbaik, karena ini pertandingan penting," ujar dia.
