[Baca Juga: Ini Lho Penyebab Kegagalan Tim Bulutangkis Beregu Indonesia Versi Eks Pelatih PBSI]
"Bayar mahal fasilitas nol besar," tulis akun #achmadriansyahv.
"Nah iya ini toilet asli jijik banget," tulis akun @Gungzz45.
"JDT mah harga tiket murah fasilitas oke, prestasi juga oke," tulis akun @seansass.
"Ada yang mengapung tapi bukan umpan lambung," kata akun @Tolkom3.
Stadion GBLA mulai dibangun pada 2009 dan resmi digunakan pada Mei 2013. Stadion ini menggunakan rumput zoysia matrella lin mer, yang termasuk rumput kelas satu FIFA.
GBLA mampu menampung 38 ribu penonton dengan luas stadion mencapai 5,2 hektare.
Untuk membangun Stadion GBLA menghabiskan dana sekitar 545 miliar Rupiah. Pemberian nama Stadion GBLA dilakukan melalui polling.
Sebelumnya, nama stadion ini adalah Gedebage karena terletak di Kecamatan Gedebage.
