"Saya bangkit karena anak-anak. Apalagi anak-anak semakin besar," katanya.
Sebelumnya, Kurnia Meiga pernah menyebut kecewa dan marah pada Tuhan karena penyakitnya ini.
"Saya pernah marah dengan Tuhan di awal-awal mengalami penyakit ini. Saya sempat merasa tidak percaya (pada Tuhan) tapi ini tidak boleh dicontoh," ujarnya.
[Baca Juga: Dokter Ini Beli Medali Kurnia Meiga, Dibayar Berapa Ya?]
"Saat itu saya berpikir Tuhan nggak adil, kenapa saya yang dikasih (penyakit) ini. Cuma setelah itu saya introspeksi diri sendiri," kata pria berusia 33 tahun itu.
Kurnia Meiga mempertanyakan keadilan Tuhan. Padahal, dia mengaku rajin beribah dan selalu menjalankan perintah-NYA.
"Jadi di masa-masa down saat itu ada pikiran nggak percaya pada Tuhan. Saya rajin ibadah, (doa) tapi tidak diijabah Tuhan," katanya.
"Setelah saya pikir-pikir lagi, mungkin Allah punya rencana indah untuk saya. Jadi saya berpikir positif aja sekarang," pungkasnya.
Untuk menyambung hidup, saat ini Kurnia Meiga menjual medali-medali yang pernah diraihnya saat masih aktif bermain.
Beberapa waktu lalu, Kurnia Meiga melepas salah satu medalinya kepada dokter Richard Lee seharga 20 juta Rupiah.
Deddy Corbuzier juga membeli salah satu medali Kurnia Meiga, tapi tak disebutkan berapa nominalnya.