www.SportCorner.id - Tagline "We Are PBSI" tengah jadi olok-olokan di dunia maya pasca tersingkirnya seluruh pebulutangkis Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.
Tersingkirnya seluruh pebulutangkis Indonesia dipastikan saat berlangsungnya babak perempat final pada Kamis (5/10/2023) kemarin.
Pada babak perempat final pada Kamis kemarin, ada tiga wakil Indonesia yang tersingkir secara bertahap.
Pertama, ada duet ganda putra, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang disingkirkan wakil Taiwan pada pertandingan pagi.
Sore harinya, Anthony Sinisuka Ginting menyusul usai takluk dari wakil tuan rumah, Li Shifeng.
Baca juga: Asal Muasal Munculnya Ejekan "We Are PBSI"
Selang beberapa jam kemudian, Gregoria Mariska Tunjung memastikan tim bulutangkis Indonesia mencetak rekor terburuk dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games.
Untuk pertama kalinya sejak 1962, tim bulutangkis Indonesia pulang tanpa membawa satupun medali.
Padahal sebelumnya, prestasi terburuk tim bulutangkis Indonesia hanyalah gagal membawa medali emas dan perak.
Itupun terjadi 37 tahun silam, tepatnya pada Asian Games 1986.
Kini, muncul rekor baru, sayangnya rekor buruk. Pasalnya, untuk pertama kalinya, tim buluyangkis tidak membawa satupun medali.
Tak adanya satupun pebulutangkis Indonesia yang lolos ke semifinal membuat tagline "We Are PBSI" langsung jadi olok-olok.