Emas di Kejuaraan Dunia Junior Bukan Berarti Dosa PBSI Diampuni

Indonesia meraih satu medali emas di Kejuaraan Dunia Junior 2023. Tapi, bukan berarti dosa PBSI diampuni.

Share:
Olahraga

www.sportcorner.id - Indonesia meraih satu medali emas di Kejuaraan Dunia Junior 2023. Tapi, bukan berarti dosa PBSI diampuni.

PBSI menjadi sorotan setelah Indonesia gagal menyumbang medali di cabang bulutangkis Asian Games 2022.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games sejak 1962, Indonesia selalu berhasil meraih medali.

Di Asian Games 2022, PBSI menargetkan tiga medali emas. Sementara wakil Indonesia hanya tersisa tiga di perempatfinal dan semuanya gagal lolos ke semifinal.

Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Anthony Sinisuka Giniting hanya bisa bertahan hingga perempatfinal.

PBSI menjadi sasaran tembak warganet. Banyak yang mendesak Ketua Umum PBSI, Firman Agung Sampurna mundur. Tak hanya di Asian Games 2022, secara keseluruhan prestasi bulutangkis Indonesia sedang merosot.

[Baca Juga: Profil Alwi Farhan Tunggal Putra yang Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia Junior]

Di tengah sorotan penampilan di Asian Games 2022, bulutangkis membawa kabar gembira di ajang Kejuaraan Dunia Junior yang digelar di Spokane, Amerika Serikat.

Indonesia meraih medali emas di tunggal putra yang diraih Alwi Farhan. Kemudian, tunggal putri Chiara Marvella Handoyo, dan medali perunggu diraih ganda campuran, Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai.


Baca Juga

Red Sparks menang 3-2 atas AI Peppers di pertandingan ke-17 V-League 2024/2025/foto: KOVO.

Hasil V-League 2024/2025 Hyundai Hillstate vs Red Sparks

Gregoria Mariska Tunjung di India Open 2025 (Foto: PBSI)

Jadwal Indonesia Masters 2025 Rabu 22 Januari

Ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Yance Yacob Rambitan. SportCorner, Muhammad Nurhendra Saputra

Pernah Cedera Parah di Istora, Yeremia Sebut Masih Trauma