Thursday, November 14, 2024

Kini menjabat sebagai Ketum PBSI, belum terlihat juga capaian prestasi bulutangkis Indonesia di bawah kepemimpinannya.

Terlebih pada ajang bergengsi yang akhir-akhir ini berlangsung yaitu di Asian Games 2022 dimana Indonesia mencatatkan prestasi terburuk.

Kegagalan cabang olahraga tepok bulu di ajang bergengsi empat tahunan tersebut menjadi kali pertama Indonesia gagal membawa pulang medali.

Baca juga: Satu-satunya Pembalap Wanita yang Tampil di MotoGP Mandalika

Rekor buruk Indonesia ini mengarah pada nama Agung selaku Ketum PBSI yang disorot tajam oleh pecinta bulutangkis Indonesia.

Dibuktikan sejak masa kepemimpinannya di tahun 2020, Catatan prestasi bulutangkis Indonesia menjadi anjlok.

Melihat dari hal tersebut, netizen ramai-ramai mendesak Agung untuk mundur dari jabatannya karena tak juga memberikan prestasi yang apik bagi badminton Indonesia.

Terkait hal ini, Agung belum juga memberikan pernyataan atas tuntutan netizen kepadanya.

Bukan Agung, Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Justru yang memberikan pernyataan.

Rionny menegaskan bahwa kegagalan Indonesia membawa medali Asian Games merupakan tanggung jawab bersama dan mengaku siap menerima kritikan pedas warganet.

"Jadi jangan terlalu lari kemana-mana, saya tetap satu, kita kuat kok, caci maki dua itu ya ada lah kami terima. Tapi kalau bisa ya itu (bentuknya) saran, bagaimana anak-anak bisa bangkit, itu yang saya perlu. Kalau caci maki kita udah siaplah, caci maki dengan kami disuruh mundur," kata Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung.