Menurut Farhan, ibunya sebenarnya ingin agar operasi penyambungan jari itu dilakukan. Tapi ia sendiri yang menolak.
Pasalnya, operasi penyambungan jari memakan biaya hingga Rp 114 juta untuk satu jari.
"Lha aku kan dua jari, berarti kali dua," kata atlet voli nasional yang kini bermain di Bhayangkara Presisi itu.
Kepada sang ibu, Farhan mengaku tidak merasa malu dengan kondisi tersebut.
Ia pun meminta sang ibu untuk tidak perlu lagi bersedih dan menganggap insiden tersebut sebagai takdir.
"Akhirnya tidak jadi operasi buat disambung. Cuma dirapihin aja," ucap pria kelahiran Bandung, 26 April 2001 itu.
Baca juga: Ini Kata Wilda Nurfadhilah Ketika Yolla Pergi Kondangan Sendirian
Hidup dengan kondisi jari tangan kiri yang tidak lagi utuh tak mematahkan semangat Farhan untuk terus bermain voli.
Entah bercanda atau serius, Farhan menyebut jumlah jari tangan kirinya yang tak lagi utuh justru menguntungkannya saat permainan, terutama saat melakukan blocking.
"Kalau misal mau blok ada jarinya malah touch ball kan, sedangkan aku lewat ha..ha..ha," ucap Farhan.
"Ini bener, sering kayak gitu, jadinya bola out," ujar dia melanjutkan.