Khusus sektor ganda campuran, PBSI berusaha melakukan perbaikan dengan mengganti tim pelatih. Herry Iman Pierngadi dipercaya memimpin ganda campuran.
Sebelumnya, pelatih yang dijuluki Naga Api itu sudah lama memimpin sektor ganda putra dan menghasilkan banyak pasangan top dunia.
Tapi, Herry IP bukan pesulap. Dia tak bisa dalam sekejap mengubah ganda campuran tiba-tiba meroket.
"Menurut saya, siapa pun pelatihnya butuh waktu untuk menaikkan sektor ganda campuran," ujar eks pelatih PBSI, Chafidz Yusuf, ketika dihubungi SportCorner.id.
"Ganda putra dan ganda campuran banyak perbedaannya, terutama materi pemain. Kalau ganda putra materi kita sudah banyak yang bagus, tapi kalau ganda campuran nggak sebanyak ganda putra," katanya.
Pria yang akrab disapa Masmu itu mengatakan, Herry IP butuh waktu untuk membangkitkan ganda campuran yang sudah lama lesu sejak era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Tinggal bagaimana caranya saja seorang pelatih dengan materi yang ada bisa memaksimalkan kemampuan dan kemauan pemain yang ada," ucapnya.
"Kalau bisa menyulap secepat itu, rasanya masih perlu waktu untuk meningkatkan semuanya," pungkas Masmu.