Itu terjadi ketika keduanya meninjau langsung keadaan stadion menjelang Piala Dunia U-17 2023 pada 4 Juli 2023 lalu.
Stadion yang berlokasi di Jakarta Utara ini menggunakan rumput hybrid berstandar Internasional.
Konon, jenis rumput hybrid diyakini memiliki daya serap air lebih banyak dibanding rumput biasa.
Namun, rumput JIS dinilai tidak memenuhi standar FIFA karena merupakan rumput hybrid.
Baca juga: [Gokil! Kemiripan Capres Ganjar Pranowo dan Pembalap F1 Ini Bikin Susah Dibedain]
Berikut spesifikasi rumpur standar FIFA:
1. Rumput alami
Jenis rumput ini tidak mengandung bahan lain seperti bahan buatan atau sintetis. Permukaan rumput ini dinilai lebih kuat karena akar yang berada di bawah tanah.
2. Rumput sintetis
Rumput ini dipakai dengan komposisi sintetis dengan menggunakan berbagai bahan buatan.
3. Rumput hybrid alami
Rumput hybrid alami ini merupakan jenis yang paling umum digunakan. Rumput alami ini tumbuh di atas dasar serat sintetis.
4. Rumput hybrid sintetis
Rumput hybrid sintetis merupakan karpet rumput buatan yang dilengkapi dengan pasir, namun tetap bisa menggunakan bahan organik.