Setelah itu, Bakri langsung mengambil alih jalannya pertandingan dan memimpin hingga jeda interval, 11-9.
[Baca juga: Pimpin Rapimnas Golkar, Ini Rekam Jejak Airlangga Hartanto di Olahraga]
Pada laga ini, pasangan Fajri kerap melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola dari Bakri.
Hal ini membuat pasangan Bakri tampil nyaman dan cukup percaya diri dalam mengamankan poin demi poin.
Fajri berhasil menyamakan poin menjadi 15-15 setelah challenge yang diajukan oleh Bakri gagal atau unsuccessful.
Secara mengejutkan, Fajri berhasil mengambil alih di akhir-akhir pertandingan game kedua dan menutupnya dengan skor 21-16.
Sempat terjadi drama pada awal pertandingan game penentuan, di mana servis dari Fajri harus diulang setelah tim ofisial tidak bisa menunjukkan video review.
Fajri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5 setelah tertinggal lebih dulu di awal-awal pertandingan.
[Baca juga: Prestasi CSKA Sofia, Klub Bola Voli yang Jadi Lawan Fahry Septian di Laga Perdana]
Bakri berhasil mempertahankan ritme pertandingan dan perlahan-lahan menjauh dari kejaran Fajri.