Memiliki catatan 106 caps dan 49 gol, Sir Charlton akhirnya mencoba karier menjadi pelatih setelah pensiun di tahun 1973.
Namun karena karier melatihnya tidak semulus saat dia menjadi sepak bola, Charlton pun mencoba untuk bekerja sebagai salah satu direktur di Manchester United.
Terlepas dari prestasinya di dalam lapangan hijau, Charlton merupakan salah satu penyintas dari Tragedi Munich pada 6 Februari 1958.
Melalui insiden tersebut dirinya mengalami luka ringan dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan delapan pemain Manchester United tersebut.
Kini dirinya menjadi penyintas terakhir dari tragedi naas tersebut yang meninggal dunia.
Warisan Sir Bobby Charlton akan terus abadi bagi penggemar sepakbola, mulai dari Manchester United hingga ke sepak bola belahan dunia lain.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata