"Saya itukan kenanya (cederanya) waktu sebelum di Thailand, pas disana saya kambuh. Itu seminggu tiga kali lepas tangan saya dan dia hanya bilang itu cuma mentalmu aja dek bagusin," ungkap Ernando Ari, di channel YouTube Vivagoal.
Pemain berusia 21 tahun itu tidak menggubrisnya dan malah merasa tertantang karena komentar tersebut.
[Baca Juga: Profil Sir Bobby Charlton: Legenda MU yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Munich]
Nando yang pendiam merasa dirinya masih muda, sehingga dirinya memutuskan untuk terus melakukan latihan agar mentalnya kuat.
"Saya ya udah saya latihan terus karena saya kan orangnya pendiam, karena saya merasa tertantang. Mana masih muda juga kan," ucapnya.
Barulah setelah dari Thailand operasi dilakukan, tepatnya sebelum ke Kroasia.
Beruntungnya operasi tersebut dilakukan dengan dokter baru. Ditambah semasa cedera, bagusnya Nando belum sempat dibawa ke alternatif.
"Pelatih timnas kiper tuh udah bilang nih Nando tuh harus di operasi. Tapi, dia ga berani bawa saya ke dokter spesialis karena takut ditanya-tanya kan. Nah bawanya tuh malah si dokter gadungan itu," ungkapnya.
Melihat rekam jejak penipuannya, Elwizan Aminuddin telah bekerja sama dengan PSS Sleman, Bali United, Tira Persikabo, Kalteng Putera, hingga Timnas Indonesia U-16 dan U- 18.
