Ucapan serupa juga disampaikan akun @tegoeehh.
"Gw bersyukurr et tetep di pssi ..jabatan ini lebih terhormat pak....jelas parameternya...sehat pak...masih ada 2029...," tulisnya.
Sementara itu, akun @taj_kamal mengaitkan gagalnya Erick Thohir maju cawapres dengan sikap optimisme bahwa sang Ketua Umum PSSI tersebut akan fokus memerangi pengaturan skor alias match fixing.
Baca juga: IG Erick Thohir Digruduk Suporter Timnas, Kira-kira Kenapa Nih?
"Mgkin saya salah satu orang yg bahagia pak @erickthohir tdk cawapres,krena PSSI lg gagah2nya,timnas lagi gacor2nya,tim pemburu match fix jg sedang semangat... jd mari kita jagain pak ketum semakin sukses dengan @PSSI.....AMIN," tulisnya.
Saat masa-masa sebelum terpilih sebagai Ketua Umum PSSI sampai akhirnya aktif menjabat, Erick Thohir memang aktif menyuarakan sejumlah program untuk pembenahan sepakbola nasional.
Sejumlah program tersebut saat ini sudah sedang berjalan sedangkan sebagian lagi belum. Perang terhadap match fixing sendiri hanya salah satunya.
Apa saja program lainnya, berikut daftarnya:
1. Penggunaan VAR di Liga 1
Sampai sejauh ini Liga 1 2023-2024 memang belum menerapkan VAR.
Namun, Erick Thohir menjanjikan VAR sudah bisa diterapkan pada putaran II pada Februari 2024.
