"Sebelum pertandingan jadi bentol-bentol, ya saya gak tau ya misal di rumputnya ada obat gatal. Jadinya gak bisa latihan penuh dan disuruh istirahat," ucapnya.
[Baca Juga: Jadwal Play-Offs MLS 2023, Fix Messi Nganggur 4 Bulan]
Ketika laga berlangsung, kemunculan laser dari segala arah juga mengganggu jalannya pertandingan.
"Konsetrasi kiper jadi terganggu, entah mungkin si tuan rumah ingin Indonesia kalah," katanya.
Melalui Piala AFF 2010 ini, banyak netizen yang berspekulasi para pemain menjual nama negara hanya untuk piala.
"Pemain gak mungkin mau jual apapun supaya kalah, emang karena kondisi kalah aja," ucap Markus.
Kekalahan Indonesia dari Malaysia ini, membuat pria berusia 42 tahun itu harus diperiksa kepolisian.
Markus harus mengklarifikasi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait dugaan suap.
"Saya menjelaskan, silakan cek rekening saya yang dituduh sampe disogok mobil Alphard dan uang Rp30 Miliar. Kalau memang iya, saya gak main sepakbola lagi mending keluar negeri," ungkap Markus.
Markus mengatakan tuduhan ini tidak adil, karena dirinya hanya berjuang untuk Indonesia tetapi tetap kena tuduh suap.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata
