www.SportCorner.id - Tragedi mirip di Stadion Kanjuruhan terulang lagi. Kali ini insiden kerusuhan terjadi di El Savador.
12 orang meninggal dunia saat mencoba masuk paksa ke stadion sepak bola untuk menyaksikan turnamen lokal. Pihak berwenang mengatakan, laporan awal menunjukkan banyaknya penggemar yang mencoba memasuki Stadion Cuscatlan di ibu kota negara Amerika Tengah, San Salvador, untuk menonton pertandingan antara tim Alianza dan FAS.
Pertandingan dihentikan saat ratusan orang mencoba menyerbu masuk ke dalam stadion yang hanya mampu menampung sekitra 44 ribu penonton.
"Berdasarkan laporan awal ada 12 korban jiwa, dimana sembilan di antaranya meninggal di dalam stadion dan tiga orang lagi meninggal di rumah sakit," kata Direktur Polisi Sipil Nasional, Mauricio Arriaza, dikutip dari Reuters, Minggu 21 Mei 2023.
"Sepak bola Salvador sedang berduka," katanya.
Sekitar 100 orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dimana dua di antaranya dalam kondisi kritis. Penonton mulai menerobos masuk ke dalam ketika pagar stadion rubuh.
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, PNC dan Kejaksaan Agung akan menyelidiki insiden tersebut dan mereka yang bertanggung jawab akan dihukum.
"Semua orang akan diselidiki: tim, manajer, stadion, box office, liga, federasi," katanya.
"Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman," ungkapnya.
Insiden ini mengingatkan tragedi Kanjuruhan di Malang. Tragedi berdarah ini menelan 135 korban jiwa yang disebabkan tembakas gas air mata pihak kepolisian.
